Berita Jihad Salafiyyin vs Syi’ah di Dammaj (update tiap hari)
Alhamdulillah, tanggal 1 Muharram kemarin Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri resmi menyerukan jihad melawan kaum kafir syi’ah hutsiyin. Syi’ah telah mengepung warga Dammaj (sunni) selama lebih dari 40 hari, melarang masuknya pasokan sembako, obat-obatan, bantuan medis, dan bahkan melarang warga Dammaj untuk berangkat menunaikan haji… tak cukup sampai di situ, mereka bahkan menghujani warga sipil yg terdiri dari para santri, kaum wanita, anak-anak, dan manula dengan ratusan mortir dan senjata berat lainnya hingga menimbulkan korban jiwa (hingga kemarin) sebesar 23 syuhada (nahsabuhum kadzalik wallaahu hasiebuhum), salah satunya adalah Shalih, santri asal Indonesia; dan santri asal Malaysia… rahimahumullah. Di samping jatuhnya 30 korban luka-luka. Sedangkan di pihak Syi’ah ada sekitar 60 orang yang terbunuh… sebagaimana yang diberitakan oleh salah satu televisi.
Hari ini, Senin 3/1/1433 H, jam 9.54 pagi tadi, ada beberapa berita baru dari medan jihad Dammaj sbb:
“Hari ini masih diwarnai oleh pengepungan pihak Syi’ah, yang juga diiringi turunnya curahan berkah dari Allah terhadap persediaan makanan dan minuman ahlussunnah. Aneh memang, melihat markas militer milik pasukan pembelot yang dipimpin oleh Ali Muhsin Al Ahmar bersebelahan dengan Darul Hadits di Dammaj, dan mereka memiliki banyak amunisi dan senjata berat, mendengar tangisan anak-anak yang kelaparan dan jeritan para wanita, akan tetapi tak seorang pun dari mereka yang tergerak hatinya… hasbunallaahu wani’mal wakiel.
kelihatannya, komandan markas ini mungkin -atau pasti- ikut terlibat dalam makar kaum Hutsiyyin dll terkait pengepungan dan penggempuran atas kota Dammaj, akan tetapi Allah berhasil menggagalkan makar mereka.
Sebelum penggempuran, Si Rafidhi Hutsi yg bernama Abu ‘Ali Al Hakim yang jahat itu pernah berkata: “Tiga jam saja aku akan merebut Barraqah dan menangkap Al Hajuri (maksudnya Syaikh Yahya), kalau tidak maka silakan kalian sumbat mulutku dengan sepatu kalian”… semoga Allah membisukan mulutnya!!
Sejauh ini, mereka telah menghujani wilayah Barraqah dan Qasbah dengan lebih dari 200 mortir Hawn kaliber besar, menengah dan kecil. belum lagi tembakan-tembakan dari tank -yang kemudian dibakar oleh Allah-, meriam, dan rudal-rudal anti pesawat, plus rentetan senapan mesin… tinggal rudal Katiosha dan pesawat tempur saja yang tidak mereka miliki.
Mereka merangsek dengan 2000 personil, dan mendaki gunung Barraqah seperti kawanan belalang sambil meneriakkan: “Kami akan makan gat (sejenis ganja) di mesjidnya Al Hajuri !!”.
Sebagian besar ikhwan kita telah menjadi korban, baik gugur maupun terluka… tinggal sedikit saja yang masih bertempur… jazahumullahu khairan. Demi Allah, banyak cerita ajaib yang kita dengar tentang mereka… gambaran sebuah ketabahan yang akan dicatat oleh sejarah.
Insya Allah, akhuna Abu Hamzah Muhammad As Suury (santri asal Suriah) sedang menyiapkan sebuah risalah tentang pengepungan Dammaj serta beberapa ibrah dan karamah yang terjadi di sana. Beliau lah yang selama ini paling berjasa dalam menyampaikan kabar-kabar Dammaj secara berkala.
Hari ini, ikhwan kita menyaksikan ada 4 mayat syi’ah yg tergeletak di Barraqah. Jam satu malam tadi mereka sempat menembakkan rudal anti-pesawat, akan tetapi tidak ada korban jiwa yang jatuh di pihak kita.
Abu Hamzah mengisahkan, “Wallaahi, kami telah mendengar dan melihat adanya pertolongan sangat besar yang Allah turunkan, maka berbahagialah wahai ikhwan… kemenangan insya Allah dekat. Rajinlah berdoa dan berdoa, sebab doa merupakan senjata terbesar kita… Demi Allah, kami melihat sendiri betapa hebatnya pengaruh doa, sebab banyak sekali korban luka parah yang kami saksikan, namun keesokan harinya mereka sudah sehat kembali, padahal korban luka seperti mereka hanya cocok dirawat di ICU… jadi perbanyaklah doa yang dengannya pintu-pintu langit jadi terbuka”.
Kami sampaikan kabar gembira bagi kalian, bahwa sejumlah batalyon dan pasukan tempur dari berbagai kabilah Sunni terus berdatangan ke Sha’da (kota yg menjadi markas Syi’ah Hutsiyiin, yg di dalamnya terdapat kota Dammaj). Mereka datang membawa segenap persenjataan mereka, dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan menyampaikan berita-berita mereka.
Tak lupa, kami himbau kembali kepada warga ahlussunnah agar bergerak menuju Dammaj, dan banyak sudah ikhwan-ikhwan yang mendahului kami untuk berangkat ke medan jihad, dan kami pun akan menyusul mereka dalam waktu dekat insya Allah.
disadur dari situs: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10456
———————————————————————————————————————————————–
Berita hari Senin, 3 Muharram 1433 H
Ada dua ikhwan kita yang terbunuh akibat tembakan sniper Rafidhah tadi malam, yaitu:
1-Sufyan Al Faransi Al Jaza-iri (warga Perancis keturunan Al Jazair), tertembak di Barraqah.
2-Ahmad Al Liiby (warga Libya), juga tertembak di Barraqah.
Semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada’ fi sabilillah, dan menghancurkan kaum syi’ah Hutsiyyin la’anahumullah.
Serangan sniper terus berlangsung dengan gencar. Ada sebuah mortir yang jatuh di gunung para santri, akan tetapi Allah menyelamatkan mereka semua. Demikian pula dengan 3 buah mortir yang jatuh menimpa rumah salah seorang santri, yang kebetulan telah dikosongkan sehingga tidak ada korban.
Di hari yang sama, akhuna Asyraf bin Shalih Al Hamzi terluka di bagian paha, namun kondisinya sekarang baik-baik saja, wal hamdulillah. Demikian pula dengan salah seorang santri asal Somalia yang juga mengalami cedera ringan di pahanya.
Sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10456&p=42605#post42605
———————————————————————————————————————————————
Berita hari ini, Selasa 4 Muharram 1433 H.
Hari ini diawali dengan terlihatnya 8 bangkai syi’ah Hutsiyyin yang tergeletak di tanah setelah malamnya mereka berusaha menyerang dengan mobil, akan tetapi ikhwan-ikhwan kita melawan dengan gagah berani dan tidak diketahui berapa korban yang jatuh kecuali setelah keesokan harinya… adapun korban yang tak diketahui maka lebih banyak lagi.
Sejak pukul 9 pagi, kaum Hutsiyyien menyerang gunung Barraqah, Qashbah, dan Madrasah secara membabi buta dengan senjata berat kaliber 37 mm dll. Mereka terlihat histeris dan gila dalam melakukan serangan, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa di kalangan ahlussunnah.
Di saat yang sama, kabilah-kabilah Yaman yang didampingi ahlussunnah telah mencapai perbatasan Kitaf untuk melakukan penerobosan setelah menewaskan sejumlah orang syi’ah. Nampak jelas bahwa kaum Hutsiyyin mulai ketakutan luar biasa dan minta tolong kepada para pendukungnya.
Insya Allah Ahlussunnah belum benar-benar mapan hingga Sha’dah menjadi kuburan massal kaum Rafidhah. Berita lebih lanjut insya Allah menyusul…
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10479
——————————————————————————————————————————————
Berita hari Selasa, 4 Muharram 1433 H:
Semalam kami mendapat berita bahwa ada sebuah mobil milik Hutsyiin yang ditumpangi oleh komandan mereka di mantiqah Al ‘Ablah. Mobil tersebut berhasil ditembak hingga meledak, wal hamdulillah.
Masih ada sejumlah berita menarik dari ikhwah di Wailah yang akan kami kirim nanti, kami sengaja menyimpannya sebagai surprise bagi Kaum Rafidhah. Kami nasehatkan kepada Hutsiyyin agar segera menyerah saja sebelum mendapat kejutan besar tersebut.
Semalam juga terjadi sejumlah operasi militer ketika beberapa unit mobil mencoba menerobos dari Al Mahjar ke An Naqu’, namun ‘disambut’ oleh para ikhwah singa-singa Allah dengan gagah berani. Dan begitu melihat mobil tersebut, para ikhwah segera menembakinya, dan begitu mendapat perlawanan mereka pun ganti menembaki para ikhwah dengan gencar… namun para ikhwah membalas tembakan tersebut dari segala penjuru. Lantas para Hutsiyin menembakkan roket RPG ke madrasah, namun alhamdulillah tidak ada seorang pun yang jadi korban kecuali seorang santri yang luka tangannya.
Hari Selasa kemarin pihak Hutsiyin juga menembakkan sejumlah mortir Hawn ke Barraqah, namun tidak ada yg jadi korban atas karunia Allah. Penembakan mortir masih terus mereka lakukan sampai detik ini –yakni jam 9 malam tadi, waktu Yaman -pent –. Kami juga mendapat berita bahwa ada sebuah Tim yang sedang berangkat ke sini, dan nampaknya pihak Hutsiyin mulai mundur, walhamdulillah.
Insya Allah tak lama lagi akan ada rekaman video dari bumi Jihad Dammaj, tunggu saja.
disadur dari: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10479
——————————————————————————————————————————————–
Berita hari Rabu, 5 Muharram 1433 H.
Hari ini masih diwarnai dengan sejumlah unsur Hutsiyyin yang memperketat pengepungan atas Ahlussunnah di Dammaj. Mereka mengira bahwa dengan seperti itu mereka bisa memutus rezeki Allah atas kaum mukminin. Serangan dengan senjata berat terus berlangsung sepanjang kemarin siang, akan tetapi Allah menyelamatkan para ikhwah. Demikian pula tembakan-tembakan sniper terus terdengar dari waktu ke waktu.
Ada seorang akhuna yg mengirimkan rekaman 2 rekaman video dari Dammaj, yg salah satunya menunjukkan bekas-bekas serangan roket, sedangkan yg satu lagi memperdengarkan suara amunisi, ledakan, dan desingan peluru. silakan download di sini.
Lalu akhuna Shalih Al Kurdy dari Mekkah mengabarkan bahwa Syaikh Rabi’ Hafizhahullah telah berusaha menelpon Syaikh Yahya beberapa kali, akan tetapi belum berhasil diangkat.
Kami kabarkan pula bahwa ada seorang santri yang terkena tembakan sniper, yang insya Allah informasi selengkapnya akan kami sampaikan nanti.
sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10492
berita-terakhir-perang-salafiyyin-vs-syiah/
0 komentar:
Posting Komentar