Berita

LIPUTAN KHUSUS: Gemuruh Lembah Dammaj  VS Syi'ah + Video Eksklusif

 






 


Penyerbuan atau Penyerangan Kaum Syiah Rafidhoh Semoga Allah Hancurkan Mereka Kepada  Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Semoga Allah Menangkan mereka di Darul Hadits Dammaj.
Jumat, 22 Dzulhijjah 1432H | 14:35 wib 
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah hari ini dammaj lebih tenang daripada kemarin, tapi kewaspadaan seluruh thullab tetap tidak boleh berkurang, setiap saat sniper mengincar, terutama jam-jam mendekati sholat 5 waktu / sholat jum’at, jalan harus lewat khondaq (parit) atau harus berlari agar aman. Alhamdulillah masyaikh sehat, dars (pelajaran) tetap jalan terus, qunut nazilah tetap terus dilakukan, belum ada bantuan yang masuk. Syaikh terus menganjurkan kita agar banyak sabar, tawakal dan mengharap pertolongan Alloh, Alhamdulilah rejeki dan makanan dari pondok masih ada meski sedikit-sedikit, salam untuk semua” -selesai-
04:50 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Hari ini jum’at 22 dzulhijjah 1432H, genap 1 (satu) bulan dammaj diboikot/diembargo orang-orang syiah, dan hampir 1 bulan pula (22 hari) peperangan dengan mereka berjalan, Alhamdulillah korban dari thullab sedikit sekali (2 gugur syahid -insyaAlloh) dan beberapa orang luka tembak dan masih hidup sampai sekarang. Sedangkan dari syiah yang mati dan luka sangat banyak. Saat bahan makanan semakin krisis dan saat thullab belajar atau ribath dalam keadaan menahan lapar, Syaikh kami (Syaikh Yahya al-Hajuri) tetap  menganjurkan tetap sabar dan tsiqotun billah (yaqin dengan pertolongan Alloh), tetap terus berdoa pada-Nya, hingga apabila Iman terasa diguncang-guncang, Alloh berfirman “Alaa inna nashrollohi qoriib” (Qs: Al-Baqoroh:214)
Pak Yoyok berkata “Ya Alloh hamba-Mu ini dho’if (lemah), berilah kekuatan, karena Engkau lah yang Maha Kuat dan Perkasa, Ya Alloh, hamba-Mu ini sakit, sembuhkanlah, karena hanya Engkau Dzat Yang Menyebuhkan segala penyakit. Ya Allo, hamba-Mu ini didzholimi musuh yang kafir, sirnakanlah kedzholiman mereka, karena hanya Engkau yang bisa menyingkirkan segala makar dan kedzholiman. Ya Alloh, hamba-Mu ini lapar dan kekurangan, berilah kami rejeki dan kecukupan. karena Engkau Maha Kaya dan Pemberi Rejeki. Ya Alloh hamba-Mu ini hanya bisa mengadu kepada-Mu, sungguh ujian-Mu sangat berat, semoga bisa menghapus dosa-d0sa kami dan meninggikan derajat kami, karena itu karuniakan kesabaran pada kami..Aamiin” -selesai-
Dari Abu Muhammad (semarang) dari Ahmad Banajah (Malaysia) ” Meski ditampakkan ketegaran tanpa takut berjihad, tetapi sungguh mereka butuh bantuan dari saudara-saudaranya, dan Alloh sebaik-baik penolong. Maka para thullab yang biasanya 2x sehari bisa jadi 1x sehari. Allohul musta’aan, makan dan minum terbatas, banyak yang sakit..ada anak-anak dan bayi yang wafat karena kurangnya obat. Dikabarkan juga setelah ceramah Syaikh Yahya yang terakhir, Syaikh Robi’ telepon lagi dan kata khalid gharbani (pengelola aloloom.net) syaikh Robi’ menunjukkan kuatir seperti orang tua ke anaknya” -selesai-
Kamis, 21 Dzulhijjah 1432H | 02:18 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Syaikh Yahya dan kami semua juga marah pada makar Syiah, tapi amunisi amat terbatas sehingga kami tak layani tembakan satu-satu. Alhamdulillah syiah mati hari Selasa 3 (tiga) orang, Rabu sore syiah khianati lagi perdamaian (yang mereka buat sendiri, red), mereka mau pasang ranjau untuk ledakkan mobil kepala-kepala kabilah dammaj yang temui Lajnah Ishlah. Kepergok orang-orang dammaj dan ditembaki, 2 (syiah) mati” -selesai-
Rabu, 20 Dzulhijjah 1432H | 20.17 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya-  ” Syiah memang penghianat najis. Baru 3 jam ajak damai, maka mereka dibiarkan sambil angkati mayat (rekan) mereka, ternyata mereka tembak teman kami yang mungkin agak santai, dengan kaliber 12,7. Syafahulloh. Syaikh yahya langsung beri peringatan umum untuk waspada” -selesai-
18.58 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya-  ” Assalamu’alaykum, ana baik-baik saja. Bantuan belum bisa masuk, Selasa pagi syiah lukai 1 tholib, maka terjadi perang besar sampai maghrib. 3 tholib dan 1 dammaji luka, kerugian syiah cukup besar,tapi ana tidak tahu rinciannya, yang jelas 1 pos mereka di (sekitar Gunung) Barroqoh behasil direbut (Ahlussunnah). Alhamdulillah, tadi pagi perang lalu berhenti sementara. Salam ” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H |21:41 wib
Dari Abu Ayyub (Ngawi) dari Abu Zur’ah Zulfa (Murid Abu Hazim di Magetan) dari Fuad Abu Fadh (Dammaj) berkata “Saat ini sedang jaga digunung, lagi dihujani peluru rofidhoh, sejak pagi baku tembak sengit dengan rofidhoh al-anjas al-arjas” -selesai-
09:05 wib
Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Assalamu’alaykumwarohmatulloohi wabarokaatuh. Kepada ikhwah yang membebani kami untuk tanya sikap Syaikh Yahya tentang ikhwah yang memberitakan rincian kejahatan syiah terhadap dammaj, kami menjawab ” Syaikh Yahya sendiri malam tadi menceritakan kekejaman syiah terhadap dammaj secara rinci, tentang pengepungan jahat mereka yang buat muslimin tidak dapat makanan pokok, orang tua renta yang sakit tidak bisa berobat, wanita keguguran dan tidak bisa dirawat dengan baik, ruang gerak tinggal 250 meter, itupun peluru-peluru syiah berhamburan di jalan-jalan dan disela-sela rumah dan depan masjid. Ini semua beliau ceritakan dan beliau siarkan ke seluruh dunia dan diakhiri denan seruan Dengan Nama Alloh agar muslimin menegakkan kewajiban untuk menghadang kejahatan syiah disini.  Alhamdulillah. semoga Alloh senantiasa membimbing dan memberkahi kita semua. Banyak yang tanya tentang tim bantuan makanan dan lain-lain, Tim sudah mendekati Dammaj dan dikawal 20 kepala kabilah dari wailah dan sudah kirim utusan ke syiah agar bisa masuk dammaj dengan damai, tapi syiah menghalangi (menolak, red). Wallohu a’lam untuk hari selasa ini karena tim bertekad akan masuk. Oya hari senin 2 thalib luka. ” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H | 01:31 wib 


Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Malam tadi Syaikh Yahya membongkar alur makar rofidhoh dalam beberapa bulan ini. Beliau menyeruh seluruh muslimin yaman dan luar yaman untuk berjuang melawan kejahatan mereka. Ya Akhi, mukminin adalah 1 (satu) tubuh. Jika sekedar bantu Qunut saja, sebagian orang tidak mau” -selesai-
Senin, 18 Dzulhijjah 1432 | 03:28 wib 


Dari Akhuna Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata “Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, Orang yang didzholimi dan sabar pasti ditolong Alloh. Hasil hari ini 2 (dua) Dammaji – 2 (dua) Tholib LUKA,  7 (tujuh) syiah MATI. 1 (satu) mobil mereka terbakar. -selesai-
Ahad, 17 Dzulhijjah 1432 | 18:08 wib


Berkata Abu Fairuz – semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini baku tembak sengit. 2 (dua) Dammaji (penduduk dammaj,red) dan 1 (satu) tholib luka. Dari pihak syi’ah ana tidak tahu” -selesai-
03:35 wib


Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata ” JazakAllohukhoyro, sore tadi 1 (satu) tholib tertembak kakinya. Bala bantuan baru sampai Yatamah. Isya ini qunut Syaikh Ahmad mengharukan. InsyaAlloh kita menang. -selesai-
Sabtu, 16 Dzulhijjah 1432H | 22:12 wib


Berkata Abu Fairuz “Ana bukan wartawan, akan tetapi disyariatkan membongkar kebathilan ahli bathil. Syi’ah terus-terusan khianati gencatan senjata. Hari ini mereka berkali-kali menembaki hingga lukai kaki1 (satu)  thallib. -selesai-
16:23


Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Ishaq (dammaj) berkata ” Alhamdulillah keadaan kami baik-baik saja. Jalan belum dibuka sampai sekarang dan infonya paraQobail akan datang ke dammaj membawa makanan untuk kami. Mohon do’a para ikhwah -selesai-
Jum’at, 15 Dzulhijjah 1432H | 15:23



Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- JazakAllohukhoiro atas hiburan dan pembelaan yag haq dari antum semua, tadi rofidhoh masih nembaki kami, tapi sudah jarang-jarang karena ada tekanan dari lajnah. Jumlah sementara yang mati dari mereka (rofidhoh, red) 22 diwilayah Dammaj, 36 di so’dah. Kami tak percaya tahayyul tapi beberapa penjaga lihat burung putih mengkilat tak dikenal jenisnya terbang dikampung Nuqu’ lalu hilang, lalu ditemukan mayat-mayat rofidhoh tanpa kepala. Ada tertimpa bengkak-bengkak tanpa diketahui sebabnya. Para perempuan rofidhoh yang di Nuqu’ dan Shohwah banyak nangis dengar qunut (nazilah, red) Syaikh” -selesai-
11:09 wib



Bantuan dari berbagai kabilah yaman telah bergerak ditempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 personel tempur.  InsyaAlloh telah tiba di Jawf tadi malam. Lalu ke wailah -selesai-
10:10 wib


Dari Hasan (Magetan) aku mendengar khobar dari Akh Tamim (Baganbatu, Riau) dari Abu Hanifah (Dammaj) berkata ” Kemarin ada pasukan burung putih turun dari langit, burung-burung itu memenggal kepala-kepala penjaga pos syiah, (berkata Tamim) ” namun ia tidak kabarkan berapa orang yang dipenggal burung-burung tersebut. Wallohu a’lam” -selesai-
Berkata Hasan “Allohu Akbar, teringat do’a qunut Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- meminta keajaiban dari Langit.”
02:14 wib


Bantuan dari seluruh kabilah Yaman dan dari Saudi telah bergerak dari tempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 prajurit tempur. Insya Alloh akan tiba di jawf malam ini. -selesai-
Kamis, 14 Dzulhijjah 1432H |18:14 wib


Dari Akhuna Fuad Abu Fahd -semoga Alloh menjaganya- berkata Tembakan-tembakan hari ini istirahat, bantuan pangan sedang berusaha untuk masuk, tapi masih sembunyi-sembunyi. Alhamdulillah ada salam dari Syaikh al-Imam dan Syaikh Dzammary untuk Syaikh Yahya dan Tolabah.  Insya Alloh boikot ini ada hikmah dan tersebarnya dakwah SALAFIYYAH bahkan Misyari Rosyid (al-Ikhwanired)  dan Fuyus punya (As Syaikh-red kaahil) Abdurrahman Mar’i (hafidzahullah-red kaahil) pun berdo’a qunut nazilah buat Dammaj” -selesai-
03:03 wib


Pak Yoyok (Dammaj) berkata ” Malam ini 1 (satu) thullab dari Taiz,Yaman gugur lagi di Dammaj, saat tugas (ribath) di Matras (pos jaga) tertembak perut dan punggunya ba’da isya tadi malam, padahal 2 hari yang lalu syi’ah minta damai, Dasar kadzdzab (pendusta). Tapi insya Alloh thullab masih selalu siaga semuanya. Mohon selalu do’anya. barokAllohufiyk “
Rabu, 13 Dzulhijjah 1432H | 21:26 wib


Saudara kami Aliy Blora -semoga Alloh menjaganya- yang saat ini berada di Darul Hadits Dammaj bersama pejuang-pejuang Ahlussunnah disana berkata  “Kemarin datang Lajnah (semacam panitia) mendamaikan dua kubu. Namun Alloh yang tahu siapa sebenarnya KOMPLOTAN LAJNAH YANG BERDIRI dua kubu ini (Antara Ahlussunanh dan Syiah Rafidhoh -Laknat Alloh, Malaikat dan Penduduk Langit atasmu wahai Syi’ah rofidho  dan yang membuat makar terhadap Ahlussunnah di Dammaj- ,red). yang justru setiap kedatangan mereka menguntungkan rofidhi. Katanya hari ini damai tetap masih terdengar beberapa tembakan menteror kami dan sholat masih qunut (nazilah) terus. Jalan masih diblokir belum dibuka. Justru momen kendatangan lajnah merupakan kesempatan bagi rowafid untuk bangun barikade, mempersempit area kita terkhusus diatas gunung al-Barroqoh sebelah barat Markiz  kita.  Rowafid -laknat Alloh dan penduduk langit atasmu- hanya kira-kira 150 meter didepan kita. Ringkasnya sekarang belum aman dan kita tidak percaya dengan mereka. Kami bil khoir dan sampaikan salam kami kepada ikhwah semua tanpa terkecuali. -selesai-
18:29 wib


Berkata Abu Fairuz  -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini gencatan senjata,  sepi. Tapi kami masih terkurung. Ana harus hemat pulsa untuk bertahan hidup. BarokAllohufiykum.”
Selasa, 12 Dzulhijjah 1432H | 18:45 wib


Pagi ini mereka tembaki dinding-dinding kamar ‘Uzzab, tidak ada korban. Sekitar jam 10 pagi (waku dammaj,ed) datang Lajnah untuk cari titik temu gencatan senjata. Truk bantuan untuk musuh (rafidhah) masuk, sementara bantuan dari kota-kota untuk kami tetap saja tertahan jauh di luar. Banyak makar dan kelicikan dibalik kedatangan lajnah ini yang kami tahu, tapi tidak bisa kami ceritakan pada antum yang ditanah air. Ana kuatir yang di Indonesia ‘takut’ akan nasib kami lalu minta kami keluar dari Dammaj. Niat mereka  baik tapi salah,  kami wajib balas budi pada syaikh kami dan ahlul dammaj, yang menginginkan kami meninggalkan dammaj, tapi mereka tidak tahu bahwa kami berdosa besar jika lari dari peperangan dan tinggalkan orang yang amat berjasa pada kami menyabung nyawa sendiri. Alhamdulillah kami dijaga Alloh. Tawakkalna ‘alalloh. Semoga menolong antum semua. Salam buat ikhwah. -selesai-
03:39  wib


Kami makin terdesak secara ekonomi, geografi dan amunisi. Syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad Wushobi (Imam Masjid Markiz) dalam qunut Nazilah mohon agar Alloh tunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya. Kami pasrah pada pengaturan Alloh saja. Hari ini di so’dah ditemukan 6 mayat rofidhoh tanpa kepala, tidak tahu siapa yang menjagalnya (berita dari Rumah Sakit)
Senin, 11 Dzulhijjah 1432H |22:15 wib


Kami hanyalah thullab, tapi pemberontak rofidhoh ingin kuasai tanah sempit ini dan ambil nyawa kami. Mereka tambah 2 (dua) pos baru di kaki gunung Baroqoh, dan terus tembaki kami. Siang tadi 1 (satu) bapak dari dammaj tertembak punggungnya, tidak berbahaya. Sore ini baku tembak sengit kami di dzholimi dan membela diri. Alloh pasti tolong kami. al-Imam Ibnul Qoyyim -rahimahulloh- berkata ” Jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan berdirinya itu adalah dengan mohon pertolongan Alloh dan karena Alloh, tiada sesuatupun yang bisa mengalahkannya. Sekalipun langit, bumi, dan gunung membuat makar padanya pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar” Sore ini 5 Rofidhoh Tewas: 1 di Jamimah, 1 di kaki Baroqoh, 3 di Nuqu’ kami tawakal pada Alloh.
17:40 wib


Alhamdulillah, Alloh gagalkan mereka (syiáh) bahkan 1 pemimpin mereka di Nuqu’ (300 meter sebelah utara dammaj)  tewas. Senin pagi ini mereka nembaki markaz ini dengan gencar. Dinding masjid, perpustakaan dan kamar mandi ma’had yang tinggi menjulang dihantam. Dinding rumah Amin al-Amroni bolong besar dihantam peluru besar. Teman-teman yang di son’a sudah usaha penuh untuk tembus kepungan tapi belum bisa. Barang siapa tawakkal kepada Alloh, maka akan dicukupi.
04:35 wib 


Ahad kemarin rofidhoh nyusup ke Gunung Baroqoh. Begitu diberi tembakan langsung lari balik. Seharian ini kami ditembaki mereka dari berbagai arah. Mayoritas gunung memang mereka kuasai. Thullab berusaha perdalam parit dan perbanyak karung-karung pasir untuk perlindungan jalan terutama bagi wanita dan anak-anak.
Kami tetap menuntut ilmu, tawakkal kepada Alloh. kami tidak banyak harap pada politikus seperti Presiden Ali Abdulloh. komandan barak Qofl dan Kahlan waffaqohumulloh. Semoga Alloh berikami keamanan hidup dan ketentraman belajar seperti biasa atau mati syahid didzolimi oleh kafir harbi. Malam ini sniper rofidhoh masih cari-cari kelengahan kami. Pengawal desa setia menghalau mereka.


Fatwa Syaikh Robi’ terkait pemboikotan/blokade Syiah Rafidhah di Dammaj bulan Dzulhijjah tahun 1432H



Kepada seluruh Ahlus Sunnah  untuk membantu saudara kita di Dammaj
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه. أما بعد

Telah sampai kepada kami berita sedih apa yang dilakukan rofidhoh, musuh-musuh Islam dan musuh-musuh para sahabat (radiyallahu ‘anhum) seperti memboikot dan memperlakukan saudara kami salafi diDammaj dan sunni salafi di Markiz tersebut untuk memboikot dan permusuhan terhadap Islam dan pemeluknya (kaum muslimin)

Kami mengharapkan saudara-saudara kami di Dammaj untuk tetap berpegang teguh dengan sunnah dan memiliki kesabaran dan mencari bantuan dari sisi Allah dalam melawan pemberontakan ini dan permusuhan dari kaum rafidhoh

Kepada saudara-saudara kami Ahlussunnah untuk berdiri melawan pelanggaran (kelaliman,ed) ini dan untuk bersatu dalam membersihkan kotoran dari rafidhoh di Yaman dan lainnya -jika mereka mampu melakukannya-

Alloh Subhanahu wa Ta’ala Berkata:

“… Sesungguhnya Allah Maha Benar-Benar Kuat lagi Maha Perkasa” (Al-Hajj: 40)

Dia Alloh Subhanahu wa ta’ala juga mengatakan: “ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir , atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
(Ali Imran126-127)

Memang konflik antara Ahlu Sunnah dan rofidhoh sebagaimana konflik Islam dan orang kufur (kafir) sehingga Ahlus Sunnah


dimana pun mereka berada di Yaman dan lainnya, maka bangkit untuk membantu saudara-saudara mereka dengan jiwa dan harta untuk mematahkan punggung rafidhah dan semua musuh Islam di mana pun mereka berada.

Sesungguhnya Robb-ku Maha Mendengar Do’a.


Ditulis oleh Rabi’ bin Umair Hadi al-Madkhali
4 Dzulhijjah 1432H
Ahad, 10 Dzulhujjah 1432H | 18:43 wib


So’dah mulai bertindak tegas pada rofidhoh. Hari Idul Adha ini muslimun qurban 30 “Ekor” Rofidhoh. Ada ledakan dahsyat yang hantam sekumpulan rofidhoh. 30 orang tewas.
18:43 wib


Listrik pondok sekarang hanya untuk Masjid dan lokasi vital. Tetapi Alhamdulillah kondisi kami jauh lebih baik daripada kondisi ekonomi Rosululloh -saat diblokade kafir quraisy-
08:11 wib


Alhamdulillah kami baik2 saja, penjagaan ketat disertai ketenangan hati. Satu jam sebelum  shubuh ini suasana hening, Oya permisalan mukminin dalam sikap saling cinta, saling sayang dan saling menolong bagaikan satu tubuh. Rasa sakit yang dialami oleh salah satu anggota badan akan menyeru semuanya untuk turut bereaksi dengan demam dan tidak bisa tidur. Kasih sayang kami dan masyarakat dammaj juga makin menguat. Ribuan salafiyyin di Yaman dan Saudi bertekad akan mengirimkan bantuan dan mendobrak blokade ke Dammaj. Tawakkal kami pada Alloh. Kami terus-terusan merasakan hujan barokah dari langit. Rofidhoh tidak sanggup blokir jalur langit. Ana mohon diri dulu ya. Ana turut gembira atas berita bersatunya muslimin di wilayah timur untuk Idul Adha hari ini dalam suasana aman dan tentram. Tolong sampaikan salam kami pada saudara-saudara kami di tanah air.


Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432H | 21:11 wib


Sore ini (17:11 waktu dammaj) sniper syiah makin gila, jalur yang menghubungkan perumahan Mazro’ah ke Masjid Markaz mereka tembaki. Para thullab tertahan, tiada korban.  Sebelum Dzuhur 4 (empat) syiah tewas dalam baku tembak. Ba’da Ashr syiah menembaki perpustakaan, 1 peluru tembus jendela-selesai-
14:37 wib 


Sabtu pagi hari Arofah, rofidhoh yang di wathon kumandangkan ceramah pakai pengeras suara. Keras sekali, sementara yang digunung menembaki kami. Sekitar pukul 09:45 (13:45 wib, ed) ganti nyanyian mereka yang terdengar keras.
Gubenur so’dah
Kepala kabilah besar datang kesini meminta penghentian baku tembak.  Kami senang karena ingin idul adha dengan tenang dan hidup aman. Selama setengah jam dunia terasa tentram. Tapi pukul 10:45 (14:45 wib) rofidhoh menembak lagi, maka masyarakatpun membalas sampai kini masih adu tembak dengan skala jarang-jarang. salam -selesai-
Jum’at,  8  Dzulhijjah 1432H | 23:30 wib 
Berita terakhir sebelum maghrib dari petugas rumah sakit so’dah, 7(tujuh) syiah tewas dalam insiden hari jum’at ini. Dari sunni tiada tambahan. Malam ini hening, ada kerja bakti gali parit

21:07 wib 


Untuk total sejak pagi s.d sore ini, 1 thalib tewas, 1 luka, 2 masyarakat dammaj luka, 3 syiah diusung lari ke rumah sakit sekitar so’dah. Dari rumah sakit itu datang berita bahwa 3 syiah tewas. Oya beberapa hari yang lalu 3 syiah di wathon (150 meter) dari masjid dammaj mati. 1 karena dipatuk ular, 1 diterkam heina, 1 naik motor nabrak dinding dan mati. Sampai kini masih perang -selesai-
17:35 wib 
Jum’at pagi yang hening dirobek oleh Sniper pemberontak, syi’ah nembak mati shahabat ana Mu’adz al-Abyani -semoga Alloh merahmatinya-.  Maka terjadilah perang sampai sekarang-selesai-

Kamis, 7 Dzulhijjah 1432H | 16:14 wib 


Assalamu’alaykumwarohmatullohi wabarokaatuh. Rofidhoh makin jahat dalam melanggar kehormatan wilayah Dammaj. Hari ini 10 menit sebelum dzuhur mereka datang dan pasang pos 60 meter dari pos thullab di Hadeb. Lalu tiba-tiba saja rofidhoh yang di wathon menembaki ke arah markaz ini. Terjadi baku tembak dengan thullab. Suasana tenang tapi penjagaan dipertebal.
Rabu, 6  Dzulhijjah 1432H | 16:00 wib



Syaikh Muhammad Mani’ di Son’a sudah fatwa agar para Thullab siap-siap berangkat menembus blokade bersatu dengan Thullab Dammaj. Sekarang salafiyyun terkonsentrasi di Hasyid, Harodh, Ataq dll. Tinggal tunggu perintah Syaikh Yahya untuk berangkat ke Dammaj. Syaikh Yahya tunggu (kabar) dari presiden, karena presiden umumkan gencatan senjata di son’a s.d tanggal 15 dzulhijjah 1432H.  Rafidhoh makin kurang ajar dalam upaya provokasi kemarahan Syaikh Yahya. Hari ini 1 (satu) tholib mereka tangkap. Belum jelas bagaimana sekarang keadaannya. Makin banyak orang mengungsi meninggalkan dammaj, padahal belum ada letusan senjata. Bagi kami lebih baik mati dimedan perang daripada lari sebagai pengecut dan tinggalkan Syaikh Yahya dan Ahlul Dammaj yang bertahan sendirian. Kami bukan al-Qo’idah yang suka teror dan berontak, tapi kami adalah salafiyyun yang taat pada Ulama Sunnah dan Umaro Muslimin, yang sekedar mempertahankan nyawa dan bangsa.  -selesai-
Selasa, 5 Dzulhijjah 1432H | 11:27 wib


Suasana tenang, kami harus bersabar dan jangan mulai menembak. Barak militer Kahlan menjanjikan bantuan jika musuh mulai menyerang. Syaikh Yahya bilang ada konspirasi ***** ******* *** ***** dibalik pengepungan ini. Maka kita jangan mulai menembak. Pemerintah pusat yaman dan saudi siap membantu jika musuh mulai menyerang. Kami InsyaAlloh sabar walau pangan makin tipis dan beberapa keluarga mulai banyak puasa. Syaikh Yahya bilang dalam ceramah ” Apa salah kami hingga dikepung seperti ini? kami akan tetap kumandangkan al-Haq.  Ahlussunnah bicara lillahi ta’ala dan terus sibuk dengan majelis ta’lim. Bukan cari kekuasaan. Oya hari-hari ini kami disibukkan kerja digunung dan lembah untuk memperkuat pertahanan” -selesai-
Senin, 4 Dzulhijjah 1432H | 04:59 wib



Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, *** ***** Diantara akhlaq mulia Syaikh Yahya adalah beliau tidak mengemis (TASAWUL,ed),  minta bantuan kepada orang lain yang punya kekuasaan  atau kekayaan  walaupun telah terkepung dan kekurangan makanan seperti ini. Mereka  punya  akal dan hati, tahu apa yang wajib dilakukan. Adapun Syaikh  Yahya beliau langsung angkat tangan mohon bantuan pada Alloh. Pagi ini beliau mulai Qunut Nazilah, Alhamdulillah kami masih bisa ibadah,  belajar, makan, minum dan bercanda. Salam untuk ikhwah. BarokAllohufiykum. -selesai-
Ahad, 3 Dzulhijjah 1432H | 22:44 wib

Syiah nekad melanjutkan pengepungan dammaj dan siap perangi bantuan dari luar. Orang-orang wailah justru tidak jadi serang syiah. Syaikh Yahya nunggu syiah mulai menembak. Kami masih bisa beribadah -selesai-

Sabtu, 2 Dzulhijjah 1432H



…Kami masih terkurung. Hari ini kami diminta kerjabakti di Gunung…Ana naik puncak gunung meneropong syiah yang sibuk buat matras. SELURUH GUNUNG yang mengelilingi Dammaj sudah dikuasai syiah kecuali Gunung Thullab dan Gunung Baroqoh. 2 (dua) gunung ini dijaga ketat oleh Masyarakat dan Thullab karena syiah gigih mau merebutnya. Dibelakang 2 (dua) gunung ini telah dikuasai syiah. Kami masih bisa makan, minum dan beribadah. Banyak kabilah bersatu ancam syiah, jika ahad (hari ini, edt) syiah tidak buka kepungan, SEMUA AKAN GEMPUR SYIAH -selesai-
Jum’at, 1 Dzulhijjah 1432H 


Pemerintah Pusat Yaman dan Gubenur Nayif dari Saudi janjikan pada Syaikh Yahya akan curahkan bantuan tempur. Telepon dari salafiyyun diberbagai tempat pada beliau siap berjuang bersama. Syaik Yahya berceramah menyemangati Masyarakat dan Thulab untuk sabar dan tegar menghadapi pengepungan ini sebagaimana Rosululloh -shallallahu ‘alayhi wasallam- dan shohabat sabar -selesai-
Kamis, 30 Dzulqoidah 1432H


Assalamu’alaykum. Mayoritas Gunung di sekitar Dammaj memang sejak 2 tahun dikuasai syi’ah, kecuali Gunung Shomma’, Gunung Baroqoh, Gunung Thullab.  6 (Enam) Bulan yang lalu tentara (pemerintah,ed) yang jaga Gunung Shomma’ berkhianat serahkan gunung itu ke syi’ah. 2 (dua) hari yang lalu Gubenur sho’dah datang ke Dammaj, perundingan dengan Ahlul Dammaj dan syia’h. Syi’ah bilang akan buka blokade jalan ke Gunung Baroqoh dengan Gunung Thullab yang selama ini dijaga oleh Thullab dan Masyarakat Dammaj dikosongkan. Thulab dan Masyarakat menolak keras tuntutan itu dan bertekad pertahankan sampai mati. Gubenur pulang  tanpa bisa menekan syi’ah. Sekarang Penjagaan di 2 (dua) Gunung itu diperketat. Thulab siang malam sibuk buat parit dan benteng diseputar lembah DammajAlloh waliyyuna”  -selesai-


HANCURKAN SYI'AH


PUTAR VIDEO DI BAWAH



 
 
 
bisa bayar bisa gratis



Silakan download